Dampak Positif Kendaraan Listrik Terhadap Lingkungan dan Kesehatan
Kendaraan listrik semakin populer di Indonesia belakangan ini. Bukan tanpa alasan, banyak orang mulai sadar akan dampak positif kendaraan listrik terhadap lingkungan dan kesehatan.
Dampak positif pertama yang bisa kita lihat adalah pada lingkungan. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini tentu sangat mengurangi polusi udara yang menjadi masalah serius di kota-kota besar. Dr. Ir. Enri Damanhuri, M. Eng., seorang ahli lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menyatakan bahwa “Dengan beralih ke kendaraan listrik, kita dapat mengurangi jejak karbon dan meredakan dampak pemanasan global.”
Selain itu, kendaraan listrik juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan. Menurut Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), MARS, seorang dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan Jakarta, “Gas buang kendaraan konvensional mengandung zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan penyakit-penyakit serius seperti kanker paru-paru. Dengan menggunakan kendaraan listrik, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.”
Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik juga dapat mengurangi kebisingan di perkotaan. Kendaraan listrik cenderung lebih tenang daripada kendaraan konvensional yang menggunakan mesin pembakaran dalam. Hal ini tentu akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi penduduk perkotaan.
Sebagai negara berkembang yang tengah menghadapi masalah lingkungan yang serius, Indonesia perlu memperhatikan dampak positif kendaraan listrik. Dengan adanya insentif dan kebijakan yang mendukung, diharapkan masyarakat Indonesia dapat beralih ke kendaraan listrik demi menjaga lingkungan dan kesehatan kita bersama. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Rachmat Hardadi, seorang pakar energi dari Universitas Indonesia, “Kendaraan listrik bukan hanya solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi Indonesia.”