BECKSLANDSCAPE - Informasi Seputar Mobil Listrik

Loading

Kendaraan Listrik dengan Bahan Bakar Hidrogen: Peluang dan Tantangan di Indonesia

Kendaraan Listrik dengan Bahan Bakar Hidrogen: Peluang dan Tantangan di Indonesia


Kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggiat teknologi dan lingkungan di Indonesia. Konsep kendaraan ini menggunakan bahan bakar hidrogen sebagai sumber energi utama, yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses elektrolisis. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen menawarkan potensi sebagai solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam transportasi.

Peluang penggunaan kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen di Indonesia sangat besar. Dengan sumber energi yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan, kendaraan ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang menjadi masalah serius di negara ini. Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam produksi hidrogen, terutama melalui proses elektrolisis air yang menggunakan energi terbarukan seperti matahari dan angin.

Namun, meskipun potensinya besar, pengembangan kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah infrastruktur yang masih kurang mendukung, seperti stasiun pengisian hidrogen yang masih langka. Menurut Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, M.Sc., seorang pakar energi dari Institut Teknologi Bandung, “Untuk mewujudkan visi penggunaan kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen di Indonesia, diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur yang memadai.”

Selain itu, harga kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen juga masih cukup tinggi, sehingga belum terjangkau oleh masyarakat luas. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, saat ini harga kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen masih sekitar dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Meskipun demikian, para ahli meyakini bahwa kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen memiliki potensi besar untuk menjadi solusi transportasi masa depan di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Ir. Siti Parwati Murdaya, seorang pakar energi dari Universitas Indonesia, “Kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen memiliki keunggulan dalam hal efisiensi energi dan emisi gas buang yang rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang menarik untuk mengurangi polusi udara di perkotaan.”

Dengan berbagai potensi dan tantangan yang ada, pengembangan kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen di Indonesia perlu didukung oleh kebijakan yang mendukung, investasi dalam riset dan pengembangan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang tepat, kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen dapat menjadi alternatif yang menarik dan berdaya saing di pasar otomotif Indonesia.