Keunggulan dan Kekurangan Kendaraan Listrik Roda 2
Kendaraan listrik roda 2 semakin populer di kalangan masyarakat urban, namun seperti halnya dengan semua produk, pasti ada keunggulan dan kekurangannya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai keunggulan dan kekurangan kendaraan listrik roda 2.
Keunggulan pertama dari kendaraan listrik roda 2 adalah ramah lingkungan. Dengan tidak mengeluarkan gas buang, kendaraan listrik dapat membantu mengurangi polusi udara yang merusak lingkungan. Menurut Pakar Lingkungan dari Universitas Indonesia, Dr. Andi Ruhiyat, “Kendaraan listrik roda 2 merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki kualitas udara di perkotaan.”
Selain itu, kendaraan listrik roda 2 juga memiliki keunggulan dalam hal operasional yang lebih murah dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Menurut data dari Kementerian Perindustrian, biaya pengisian baterai kendaraan listrik hanya sekitar sepersepuluh biaya pengisian bahan bakar kendaraan konvensional. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin berhemat dalam pengeluaran transportasi.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kendaraan listrik roda 2 juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah jangkauan yang terbatas. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, “Kendaraan listrik roda 2 masih memiliki jangkauan yang terbatas, sehingga belum cocok untuk perjalanan jarak jauh.”
Selain itu, infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik juga masih kurang memadai di beberapa daerah. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi pengguna kendaraan listrik roda 2 dalam melakukan perjalanan jarak jauh. Menurut Ahli Teknik Listrik dari Universitas Gajah Mada, Prof. Budi Santoso, “Pemerintah perlu memperhatikan pengembangan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik agar dapat mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.”
Dengan demikian, meskipun kendaraan listrik roda 2 memiliki keunggulan dalam hal ramah lingkungan dan operasional yang murah, namun masih terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan. Dukungan dari pemerintah dan pengembangan infrastruktur yang lebih baik diharapkan dapat memperbaiki kekurangan tersebut sehingga kendaraan listrik roda 2 dapat menjadi pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien di masa depan.