Menakar Potensi Pasar Mobil Listrik Buatan Indonesia di Tengah Kebutuhan Transportasi yang Semakin Tinggi

Mobil listrik kini semakin menjadi perbincangan hangat di Indonesia, terutama di tengah kebutuhan transportasi yang semakin tinggi. Bukan hanya dari produsen luar negeri, tapi juga mobil listrik buatan Indonesia mulai menunjukkan potensi pasar yang menjanjikan.

Menakar potensi pasar mobil listrik buatan Indonesia memang bukan hal yang mudah. Namun, beberapa ahli meyakini bahwa dengan dukungan dan inovasi yang tepat, pasar mobil listrik dalam negeri bisa berkembang pesat.

Menurut Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB), “Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri mobil listrik. Kebutuhan transportasi yang semakin tinggi menjadi peluang bagi para produsen mobil listrik lokal untuk bersaing di pasar domestik maupun internasional.”

Pada tahun 2021, pemerintah Indonesia meluncurkan program KBLK (Kendaraan Bermotor Listrik Khusus) untuk mendorong penggunaan mobil listrik di data sgp Tanah Air. Hal ini menjadi langkah awal yang positif untuk menggerakkan pasar mobil listrik buatan Indonesia.

Menurut data Kementerian Perindustrian, jumlah produsen mobil listrik lokal terus bertambah. Hal ini menunjukkan minat dan potensi pasar yang semakin tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.

Dalam sebuah wawancara dengan CEO PT Mobil Listrik Indonesia, Andi Pratama, beliau menyatakan, “Kami optimis dengan perkembangan pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan harga yang semakin terjangkau dan infrastruktur yang semakin baik, kami yakin masyarakat akan semakin tertarik untuk beralih menggunakan mobil listrik.”

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, produsen mobil listrik lokal, dan masyarakat, menakar potensi pasar mobil listrik buatan Indonesia di tengah kebutuhan transportasi yang semakin tinggi bukanlah hal yang tidak mungkin. Semua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa industri mobil listrik dalam negeri bisa terus berkembang dan bersaing di pasar global.