Mengapa Semakin Banyak Orang Memilih Jenis Mobil Listrik di Indonesia

Mengapa semakin banyak orang memilih jenis mobil listrik di Indonesia? Apakah ini hanya sekedar tren atau ada alasan yang lebih mendalam di balik keputusan ini?

Menurut data yang dilansir oleh Kementerian Perindustrian, penjualan mobil listrik di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kepedulian terhadap lingkungan hingga keuntungan finansial yang didapatkan oleh para pemilik mobil listrik.

Salah satu alasan utama mengapa mobil listrik semakin diminati adalah karena kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menggunakan mobil listrik, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi tingkat polusi udara di Indonesia.

Selain itu, mobil listrik juga dinilai lebih efisien dalam penggunaan energi. Menurut Dr. Ir. Supriyanto, M.Sc., seorang ahli energi dari Institut Teknologi Bandung, mobil listrik memiliki efisiensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional. “Mobil listrik memiliki efisiensi sekitar 60-70%, sedangkan mobil konvensional hanya sekitar 20-30%,” ujarnya.

Tak hanya itu, pemilik mobil listrik juga dapat menikmati berbagai keuntungan finansial. Menurut data dari PT PLN (Persero), biaya pengisian listrik untuk mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar minyak. “Dengan menggunakan mobil listrik, pemilik mobil dapat menghemat hingga 50% biaya operasional dibandingkan dengan mobil konvensional,” kata Budi Novianto, Direktur Bisnis Distribusi PLN.

Namun, meskipun banyak orang tertarik untuk beralih ke mobil listrik, masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah infrastruktur pengisian listrik yang masih terbatas. Menurut data dari Kementerian Perindustrian, saat ini baru terdapat sekitar 1000 titik pengisian listrik untuk mobil listrik di seluruh Indonesia.

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik, diharapkan pemerintah dan swasta dapat bekerja sama untuk memperluas infrastruktur pengisian listrik sehingga lebih banyak orang dapat beralih ke mobil listrik. Sehingga, Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang memimpin dalam penggunaan mobil listrik di Asia Tenggara.